Mamuju –Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulbar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Senin, 13 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju.
Kegiatan GPM ini menjadi upaya nyata pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga komoditas pangan, terutama di tengah fluktuasi harga pasar yang kerap memberatkan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar, Ir. H. Abd Waris Bestari, M.Si, menyampaikan bahwa GPM ini dilaksanakan atas arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga sebagai bentuk kepedulian dan, sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan melakukan pengendalian inflasi.
“Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh berbagai bahan pangan dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasar,” ujar Abd Waris Bestari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abd Waris Bestari, menjelaskan bahwa program ini merupakan agenda rutin mingguan yang pelaksanaannya tidak hanya terpusat di dalam kota, tetapi juga menyasar wilayah pinggiran Mamuju, serta digalakkan secara intensif di seluruh kabupaten se-Sulbar.
Ia menambahkan, Gerakan Pangan Murah ini terlaksana berkat kolaborasi erat antara Dinas Ketahanan Pangan dengan berbagai pihak, termasuk UMKM lokal, distributor setempat, dan Bulog.
komoditas yang ditawarkan dalam pasar murah ini sangat beragam, mulai dari beras, telur, terigu, minyak, dan gula, hingga berbagai jenis sayur-sayuran. Yang paling menarik, semua produk ini dijual dengan harga di bawah pasaran.

