Mamuju 21 Oktober 2025. Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi daerah dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Sumare, Kecamatan Rangas, Kabupaten Mamuju.
Kegiatan yang berlangsung di wilayah pinggiran kota ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar, untuk memastikan akses pangan yang terjangkau merata hingga ke desa-desa. GPM ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang merasakan langsung manfaat dari ketersediaan bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Abdul Waris Bestari, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu bentuk intervensi konkret pemerintah daerah untuk menekan gejolak harga kebutuhan pokok.
“GPM ini memastikan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah seperti Desa Sumare, tetap bisa mengakses pangan pokok dengan mudah dan terjangkau,” ujar Waris.
Dalam kegiatan ini, Distapang Sulbar bekerja sama dengan Perum Bulog dan distributor lokal menyediakan berbagai komoditas pangan esensial, antara lain:,Beras (Premium dan Medium),Minyak Goreng, Gula Pasir, Bawang Merah dan Bawang Putih,Telur Ayam,Aneka Cabai, Tepung Terigu, Daging Ayam
Harga jual yang ditawarkan pada GPM jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional. Salah seorang warga, Nasir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemrintah Sulbar. “Kita sangat terbantu sekali dengan adanya pasar murah ini.,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, Bulog, dan distributor, GPM di Desa Sumare ini tidak hanya berhasil menekan angka inflasi di tingkat daerah, tetapi juga secara nyata memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen untuk terus menggelar GPM secara berkesinambungan di berbagai wilayah, baik di perkotaan maupun di pinggiran, untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.