Mamuju,- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi bersama Tim PASTI PADU (Tim Penanganan Stunting dan Kemiskinan secara Terpadu) yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, pada Senin (27/10/2025).

Rapat tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, Ir. H. Abd. Waris Bestari, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan di Sulawesi Barat.

“Penanganan stunting dan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kolaborasi terpadu antara seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga teknis, maupun masyarakat. Ketahanan pangan memiliki peran strategis dalam memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, bergizi, dan berkelanjutan,” ujar Abd. Waris Bestari dalam arahannya.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, di antaranya unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, serta tim teknis PASTI PADU. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas strategi integrasi program dan data, optimalisasi sumber daya, serta langkah konkret di lapangan untuk mendukung percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di tingkat kabupaten/kota.

Diharapkan, melalui koordinasi yang berkesinambungan antara Dinas Ketahanan Pangan dan Tim PASTI PADU, upaya penanganan stunting dan kemiskinan di Sulawesi Barat dapat berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.