Mamasa, 27/7/2023. Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Menu Makanan Keluarga (B2SA) untuk Lokus Stunting di Kabupaten Mamasa;. Kegiatan ini bertujuan  Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menyusun menu yang berbasis B2SA dengan memanfaatkan sumberdaya pangan local.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Bubun Batu Kecamatan Mamasa. Dan dihadiri langsung oleh Ibu Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat Ibu Ny. Ninuk Triyanti Zudan, SH., MH dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat Ir. H. Abd. Waris Bestari, M.Si.
Dalam kegiatan Bimtek ini di buka oleh Ibu Ketua TP-PKK yang dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan ini saya pandang sangat penting untuk mendukung tercapainya peningkatan konsumsi pangan guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dan Ibu Gubernur menyampaikan penghargaan kepada bapak/ibu peserta yang telah hadir, sehingga diharapkan akan lebih memantapkan kerjasama dan sinergi dalam upaya mewujudkan konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman.
Ibu Gubernur juga menyampaikan bahwa Khusus Kabupaten Mamasa, prevalensi stunting tahun 2022 sebesar 38,58%, naik 4,88 point dari tahun sebelumnya. Dengan jumlah sasaran balita lebih dari 11.623 anak, upaya penurunan stunting di Kabupaten Mamasa memerlukan upaya yang terkonvergensi dengan semua pihak. Khusus di wilayah Kecamatan Mamasa ini, kami dapatkan informasi sebanyak 258 anak yang menderita stunting. Dari 258 anak tersebut yang berstatus gizi baik dengan proporsi berat badan dibandingkan dengan tinggi badannya kurang (wasting) atau kurus, sebanyak 11 anak. Terkait dengan hal tersebut, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan masyarakat untuk terus dapat mendukung pengembangan menu pangan B2SA dan sekaligus mensosialisasikan resep unggulan B2SA tersebut kepada masyarakat agar masalah ini stunting dikabupaten mamasa dapat teratasi dengan baik.
Peserta yang hadir pada kegiatan ini Ibu TP-PKK dari desa lokus stunting Ibu TP-PKK Kabupaten Mamasa ,Ibu Ketua TP-PKK Kecamatan , Kader posyandu, bidan, petugas gizi , Ibu Hamil, Ibu balita stunting serta dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten.