Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat Menyelenggarakan Rapat Koodinasi Pembentukan Tim Analisis Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi – SKPG, yang dihadiri sejumlah Dinas dan OPD terkait. Masing – masing ; Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, BMKG, BPBD dan Staf Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, yang berlangsung Senin, (27/Mei/2024) di Ruang Meeting Dinas Ketahanan Pangan Prov Sulbar.
Rakor ini dibuka oleh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, Ir. H. Abd. Waris Bestari, M, Si, didampingi Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan SDM, Sofiawati Sofyan, SP., M.Kes,.
Dalam Sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat, Ir, H Waris Bestari, M, Si, mengatakan Dasar Hukum Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Analisis Sistem Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi – SKPG secara Nasional merujuk pada Dasar Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) No. 18 / Tahun 2022, Tentang Penyelenggaraan Peringatan Dini Kerawanan Pangan dan Gizi – SKPG.
Sementara itu, Ir, H Waris Bestari, M, Si, menekankan bahwa dengan Dasar ketentuan tersebut di atas. Maka, diperlukan kerjasama Lintas Sektor terkait dalam memenuhi regulasi ataupun berbagai kepentingan terkait dengan program pencapaian sasaran maupun target yang diharapkan,“ pintanya.
Dengan Tujuan yaitu, Memberikan informasi Situasi Pangan dan Gizi serta Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Ketahanan Pangan dan Gizi. Adapun, Sasarannya ditujukan untuk, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa,“ jelasnya.
Selain itu, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan dan SDM, Sofiawati Sofyan, SP., M.Kes, menyatakan, dari serangkaian proses kegiatan ini untuk mengatisipasi kejadian Kerawanan Pangan dan Gizi melalui pengumpulan Analisis dan penyimpanan data serta penyebarluasan informasi.
“ Sedangkan Out – Put tersedianya informasi situasi pangan dan gizi serta tersedianya rekomendasi kebijakan Ketahanan Pangan dan Gizi yang juga ditujukan pada sejumlah Instansi yang terlibat didalamnya, seperti ; Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, BMKG dan BPBD, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat.” ujarnya **