Polewali Mandar — Dalam upaya menjaga keamanan dan kualitas pangan yang beredar di masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan pengambilan sampel pangan segar di Pasar ,Sentral Pekkabata Kabupaten Polman Selasa (26/08/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program rutin pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT), untuk memastikan tidak adanya residu bahan kimia berbahaya seperti pestisida, formalin, atau zat aditif lainnya yang melebihi ambang batas pada bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Pengambilan sampel dilakukan dipasar tradisional di wilayah Polman. Tim teknis OKKPD dari kedua dinas turun langsung ke lapangan untuk mengambil berbagai jenis sampel seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, Ir. H. Abd. Waris Bestari, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya pangan yang tidak aman.
“Pengawasan keamanan pangan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kami dalam menjamin masyarakat mengonsumsi pangan yang sehat, aman, dan bebas dari bahan berbahaya. Kami mendorong seluruh stakeholder pangan, mulai dari petani hingga pedagang, agar memperhatikan aspek keamanan dalam setiap tahapan produksi dan distribusi,” ujarnya.
“Kami juga terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, seperti yang dilakukan hari ini bersama Dinas Pangan Polman. Sinergi ini penting agar pengawasan pangan bisa menjangkau seluruh wilayah dan lebih efektif,” tambahnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan akan semakin meningkat, serta mampu mendorong terciptanya sistem pangan yang sehat, berkelanjutan, dan berkualitas di Sulawesi Barat.