Polewali Mandar, 2 September 2025 —Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan pangan bergizi kepada balita dan ibu hamil di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bulo dan Kecamatan Matangnga. Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam mengatasi masalah gizi dan stunting di daerah rawan pangan.’
Acara penyaluran berlangsung serentak di dua lokasi berbeda. Di Kecamatan Bulo, bantuan diberikan di Kantor Desa Bulo, sementara di Kecamatan Matangnga, acara berpusat di Kantor Camat Matangnga. Bantuan ini merupakan bagian dari program penanganan daerah rawan pangan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting, underweight, dan wasting pada balita, serta mengatasi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, Ir. H. Abd. Waris Bestari, M.Si dalam sambutannya, menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi. Bantuan yang disalurkan berupa telur, beras, abon, dan susu full cream. “Makanan ini harus diprioritaskan untuk dikonsumsi langsung oleh sasaran agar memberikan hasil yang optimal,” tegasnya.
Edukasi juga menyentuh aspek praktis untuk meningkatkan status gizi. Para ibu balita diimbau untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI yang bergizi dan beragam. Untuk ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi setiap hari, rutin minum suplemen, dan melakukan pemeriksaan kehamilan berkala. Kunjungan rutin ke posyandu juga ditekankan untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang balita.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa, petugas kesehatan, serta komunitas posyandu setempat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi balita serta ibu hamil di Kecamatan Bulo dan Matangnga secara signifikan.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan dan desa, serta petugas kesehatan yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini,” tutupnya.