Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat menggelar sosialisasi dan pemberian makan siang sehat bergizi pada siswa SMA Negeri 1 Mamuju, Kabupaten Mamuju, 18/05/2024.
Masalah kesehatan yang kita hadapi sekarang akibat mal nutrisi adalah banyaknya anak remaja yang kekurangan gizi, dan pada sisi yang lain sebagian remaja kita juga mengalami obesitas. BGtS bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi serta implementasi makanan sehat bergizi yang memenuhi konsep pola makan B2SA, yaitu beragam, bergizi seimbang dan aman. Pemberian makanan yang memenuhi pola makan yang beragam, bergizi seimbang dan aman sejak dini akan mencegah anak remaja kekurangan gizi dan sekaligus mencegah timbulnya obesitas (Kegemukan) pada anak remaja.
Kadis Ketapang Sulbar, Ir. H. Waris Bestari, M.Si, mengatakan bahwa pemberian makan yang sehat dan bergizi ini diharapkan akan mencegah mal nutrisi dan sekaligus mencegah anak remaj mengalami kegemukan akibat pola makan yang keliru.
“Anak remaja kita sekarang mengalami 2 masalah gizi sekaligus, yaitu pada satu sisi ada yang kekurangan gizi, akan tetapi pada sisi yang lain sudah banyak juga yang kegemukan.”
“Solusi terbaik, dan sudah terbukti secar empiris bahwa dengan mengkonsumsi maknan yang memenuhi pola makan B2SA (beragam, bergizi seimbang dan aman) akan dapat menjadi solusi kedua masalah gizi tersebut,” ujarnya.
Kegiatan B2SA Goes to School ini berisi kegiatan sosialisasi mknan B2SA, Penyerahan Banner promosi kepada sekolah, penyerahan, baju KIE B2SA, makan makanan B2SA bersama siswa, penyerahan menchandise berupa boks makanan dan lomba video dengan konten B2SA.
“kegiatan B2SA Goes to School (BGtS) ini berisi 5 kegiatan utama , yaitu Sosialisasi maknan B2SA, implementasi pemberian makan siang dengan konsep B2SA, Penyerahan banner dan baju B2SA untuk promosi, pemberian makan siang B2SA,” ungkap Nugroho Hamid, Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.
“Pada akhir rangkaian kegiatan ini nantinya akita akan melaksanakan lomba pembutan video dengan konten B2SA yang akan di upload di media sosial. Lomba video ini akan dimulai tanggal 1 Juni dan berakhir pada 15 Juni 2024. Pesertanya adalah siswa SMA dan SMP atau yang sederajat,” Sambung Nugroho.
Salah seorang siswa SMAN 1 mamuju, Faajar Revolusi Annisa yang menjadi peserta kegiatan mengungkapkan kegembiraannya karena mendapatkan ilmu dan informasi yang sangat penting untuk kesehatannya dan berharap agar kegitan mkan siang ini dapat dilanjutkan setiap hari.
“makan siangnya perlu dilanjutkan,supaya kita tidak perlu jajan lagi di sekolah.” Kata Faajar.