Ketua Tim Penggerak  TP – PKK Propinsi Sulawesi Barat, Ny, Hj,  Sofha Marwah Bahtiar, mengatakan Kemajuan ekonomi yang dinikmati masih banyak yang tidak memenuhi kebutuhan Gizi harian bagi masyarakat di daerah ini. Dari sumber data Prevalence Of Undernourisment (POU) di Sulawesi Barat ada sebesar, 8,29 persen atau sebesar, 118,4 ribu penduduk yang mengkonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan untuk hidup sehat dan aktif pada suatu Wilayah.

 

Angka PUO Sulawesi Barat ini menunjukkan, bahwa Tingkat kekurangan konsumsi terutama pada anak – anak dan ibu hamil masih menghkawatirkan di Wilayah ini. Banyak dari mereka mengalami Defisiensi Protein Hewani yang berdampak serius terhadap kesehatan dan pertumbuhan mereka. Untuk itu, kegiatan ini bukan hanya sekedar bantuan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian untuk mengatasi masalah tersebut secara berkelanjutan. Melalui pemberian pangan yang kaya akan protein hewani seperti, daging, telur, dan susu dapat meningkatkan status Gizi mereka dan membantu dalam pembentukan Sistem Imun yang kuat. Demikian hal ini dikemukakan, Ny, Hj, Sofha Marwah Bahtiar pada Acara – Distapang Kalaborasi TP – PKK Sulbar dalam Louncing Pemberian Pangan Sumber Protein Hewani di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, (Jumat, 12 / Juli / 2024).

 

Menurut, Ny, Hj, Sofha Marwah Bahtiar, Tim Penggerak TP – PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) memegang Peran yang sangat penting dalam pemberian bantuan pangan di masyarakat. PKK merupakan salah satu Organisasi yang berada di garis terdepan dalam upaya meningkatkan Kesejahteraan Keluarga termasuk dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan “, katanya.

 

Selain itu, kata,  Ny, Hj, Sofha Marwah Bahtiar, Tim Penggerak TP – PKK dapat berperan dalam merancang Program Pemberian Pangan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat setempat. Mereka melakukan Analisis dan Survei untuk mengidentifikasi kelompok – kelompok yang rentan terhadap kekurangan pangan dan memastikan bahwa, bantuan yang diberikan tepat sasaran. TP – PKK juga dapat melalukan penggalangan dana dan sumber daya lainnya baik pemerintah, swasta maupun masyarakat umum untuk mendukung Program pemberian bantuan pangan. Demikian pula dalam Distribusi Pangan kepada anak Balita mereka dapat mengatur logistic dan proses Distribusi, agar pemberian pangan sampai tepat waktu dan tepat sasaran,“ jelasnya.      

 

Pada akhir sambutannya, Ny, Hj, Sofha Marwah Bahtiar, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang turut serta dalam mewujudkan kegiatan ini. Terutama kepada Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Sulawesi Barat yang telah memberikan dukungan penuh dalam bentuk Pangan Hewani. Dan terutama kepada TP – PKK Kabupaten, dan Kecamatan yang telah bekerja maksimal dalam pelaksanaan Distribusi mengawal pelaksanaan kegiatan ini.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Sulawesi Barat, Ir, H Waris Bestari, M, Si, mengatakan Daerah Kecamatan Tapalang adalah, Salah satu Kecamatan dengan jumlah Desa masuk Priorirtas 3 – 4 pada Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Mamuju Propinsi Sulawesi Barat Tahun – 2023.

 

Maka, Tujuan kegiatan ini adalah, Untuk meningkatkan Asupan Konsumsi Gizi melalui Pemberian Pangan Sumber Protein Hewani kepada Kelompok Rawan Pangan dan Gizi (Balita kurang Gizi). Pemberian Pangan diberikan selama 2 (dua) Bulan, kepada Kelompok Rawan Pangan dan Gizi atau Balita kurang Gizi di kecamatan Tapalang. 

           

Selain itu, Sasaran kegiatan ini adalah, Balita kurang Gizi yaitu, Balita Wasting (Balita Kurus dan Gizi Buruk), Balita Underweight (Balita dengan berat badan kurang), dan Balita Stunting umur di atas 6 Bulan dan di bawah 2 (dua) Tahun. Jumlah seluruh Sasaran sebanyak, 56 anak yang tersebar di 8 (delapan) Desa dan Kelurahan di kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. Jumlah Balita yang diintervensi sebagai kelompok rawan pangan dan Gizi tidak seluruhnya ditangani, tapi TP – PKK Propinsi Sulawesi Barat ber – Kalaborasi, guna Komitmen dalam membantu menuntaskan rawan pangan dan Stunting di daerah ini. **