Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat menggelar bimbingan teknis penyusunan menu makanan yang memenuhi  konsep B2SA (Beragam, bergizi seimbng dan aman) untuk mengatasi stunting, Rabu (13/03/24)

Kegiatan ini dilaksankan di desa Karya Bersama Kabupaten Pasangkayu, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas  Ketahanan Pangan  Sulbar, Ir,H. Waris Bestari didampingi Ny. Asiarni Natsir yang mewakili Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat dan Kepala Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Nugroho Hamid.

“Bimtek ini dilaksanakan bekerjasama dengan TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat dengan tujuan untuk mempromosikan konsep menu makanan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) dalam rangka penanganan masalah stunting di Sulbar, “ kata Nugroho.

Nugroho menambahkan “Kegiatan ini mengundang peserta dari Dinas Ketahahan Pangan Kabupaten Pasangkayu, TP-PKK Kabupaten dan Kecamatan lokus stunting, petugas gizi puskesmas, kader Posyandu dan tentunya ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang mempunyai balit stunting di Desa Karya Bersama, dengan Jumlah peserta 50 orang,”

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Waris Bestari, menyampaikan, dengan pelaksanaan bimtek penyusunan menu B2SA ini diharapkan para kader PKK, kader posyandu dan keluarga beresiko stunting dapat membuat makanan yang bergam, bergizi simbang dan aman bagi keluargnya khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita stunting.

“kita mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang memenuhi konsep B2SA berbahan pangan lokal dengan tetap memperhatikan kandungan bergizi seimbang, sehat, bahannya mudah didapatkan  dan tanpa menggunakan tambahan penyedap rasa yang berlebihan tetapi tetap enak untuk di konsumsi,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Waris, giat ini merupakan bentuk kontribusi nyata Distapang Sulbar dalam mewujudkan program 4 + 1 yang dicanangkan PJ. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakhrullah, khususnya dalam penangnan masalah stnting yang masih tinggi di Sulbar.

Ditempat yang sama Ketua Bidang 3 TP-PKK Sulbar, Ny. Asiarni Natsir menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini, selain di kabupaten Pasangkayu, juga akan dilksanakan di Kabupaten Polewali Mandar dan akan dilaksanakan pembentukan Desa B2SA dengan pemberian makanan tambahan bagi Balita stunting, ibu hamil dengan KEK dan  ibu menyusui.

 

“Akan dilanjutkan di kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamuju Tengah,” singkat Asiarni.