Mamuju 1 April 2024. Badan Pangan Nasional Indonesia (Bapanas) Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang dilaksanakan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara diseluruh Indonesia dan Nasional, sebanyak 341 Titik di 300 Kabupaten / Kota yang ada di Indonesia yang di Pusatkan di Komplek Gudang Bolog, Jln. Pelebah Raya No. 5, DKI Jakarta. Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Prov. Sulbar Mengikuti Apel Siaga Gerakan Pangan Murah ini dari Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Apel Siaga Gerakan Pangan Murah (GPM) mendapat perhatian umum, sekaitan dengan upaya yang dilksanakan Bapanas Jelang Idul Fitri – 1445 H / 2024 M. Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Propinsi Sulawesi Barat turut memberi apresiasi dengan membantu masyarakat miskin dalam memenuhi tuntutan kebutuhan dasarnya. Hal dimaksudkan ada peningkatan permintaan atas sejumlah kebutuhan pokok terutama beras. Oleh karenanya, Kebijakan Strategis seperti ini patut mendapat perhatian semua pihak mulai dari Pemerintah Pusat hingga Ke Daerah di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dalam sambutannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan  ini adalah  mengantisipasi kenaikan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri – 1445 H / 2024 M, dan memastikan Ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Indonesia.

Beliau juga menambahkan , melalui Apel Siaga ini dapat terjalin Kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), terutama menjelang Idul Fitri ini. 

Selain itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Propinsi Sulawesi Barat, Ir, H Waris Bestari, M, Si mengatakan Kebijakan Strategis ini membawa dampak positif terhadap upaya kongkrit yang telah dilaksanakan sejalan dengan arah prioritas program yaitu, Pengendalian Inflasi Daerah Sulbar Tahun 2024 ini. Para Penerima Manfaat telah mendapat prioritas pemenuhan kebutuhan pangan pokok sebagai bentuk nyata partisipasi dan peran positif yang telah dilakukan pihaknya dalam memenuhi kecukupan bahan pangan pokok selama ini. Dia, menekankan perlunya ada rasa belas kasih, guna menyapa (melalui kebijakan GPM) sejumlah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di daerah ini.  

Untuk diketahui beberapa komoditi yang diperjual belikan diantaranya Beras Premium Bulog,Beras Medium Bulog,Beras Nurmadinah, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur ayam, Gula Pasir, Tepung Terigu,Minyak Goreng, Ayam Potong. Komoditi tersebut tentunya lebih murah dari harga yang beredar dipasaran**